berbuat adil dengan nilai

Senin, 23 Mei 2016
Dinda dan Sheila sudah berteman sejak dia masuk SMP. walaupun mereka tidak duduk satu bangku,tapi mereka selalu bersama dengan 2 teman lainnya .Izza dan Anin.naik ke kelas 8 Dinda dan Sheila semakin akrab ,mereka duduk sebangku dan sering belajar bersama dengan Dwi dan Anas.kami ber-4 selalu bersama dalam kegiatan belajar dan lainnya.


"besok Ulangan Harian Sejarah ya anak anak" kata guru sejarah ku
"iyyaaaa bu" teriak anak kelas 8.2

"wah harus belajar giat nih,pelajaran sejarah kan susah"kata ku sambil memotivasi diri
"hahaha iya din "kata sheila

malam itu pun aku membolak balik menghafal pelajaran sejarah yang besok di ujikan .karena buku paket IPS bukan aku yang membawa ,jadi aku hanya belajar dari buku catatan saja.tak masalah buat ku yang penting aku bisa belajar.

besoknya,perjalanan ke sekolah aku sempat mengulang lagi pelajaran ku yang tadi malam aku pelajari.sampai sekolah aku bertemu dengan Sheila ,Dwi, dan Anas .aku coba bertanya hal yang aku tak mengerti di pelajaran sejarah.tiba tiba guru sejarah kamu datang.selebeum memulai pelajaran kami berdoa dan memberi salam .

"baik, tidak ada buku di meja .hanya ada alat tulis"tegas guku ku
"bagian kanan pojok kalian beri kode kalian masing masing.sebelah kanan kode A sebelah kiri kode B "intruksi guru ku, tak lama kemudian guru ku membagikan soal nya
"bismillah hirahman nirhahim"bisik ku dalam hati .soal pun ku terima
"ahh soalnya essay"kata shiela "manah belum belajar lagi aku,ahh sial.dinda nanti aku tanya boleh??"
"setauku aja ya shel"kata ku sambil berbisik,walaupun aku tahu cara ku ini salah



sekian banyak pertanyaan yang di tanya kan sheila pada ku semakin cepat juga aku menyelesaikan soal ku.
masa masa mengerjakan soal itu pun sudah berakhir .dan aku yakin dengan hasilku nanti.tapi berat juga rasanya harus berbuat curang kepada teman.membiarkan teman menyontek jawaban ku.setiap pertanyaan yang di tanyakan itu aku yang menjawab. 

setiap jawaban yang shela tulis, itu semua berasal dari otak ku. setiap detik yang ia habiskan untuk mengisi jawaban itu ada waktu ku mengerjakan 2 tipe soal yang berbeda, A dan B.

hari dimana hasil ujian dibagikan, aku menerima hasil ujian ku dengan nilai yang baik. aku mendapat nilai 90 untuk mata pelajaran ini. aku cukup puas karena belajar ku tidak sia sia. banyak teman sekelas ku mendapat nilai baik , tapi ada juga yang mendapat nilai kurang. semua terlihat dari raut wajah teman teman ku saat menerima hasil ujian tersebut. aku pun bertanya ada teman terdekat ku apa yang merekan dapat kan. 

"shel kamu dapat berapa ?"tanya ku
"bentar bentar belum brani buka, abis parah banget kmaren ngga ngerjain apa apa"jawab shela dengan wajah gelisah
"udah... buka aja lagian ujiannya udah selese, perkara remidi gampang bisa belajar lagi" saut ku
"ya deh, aku buka" shela membuka hasil ujiannya dengan perlahan, lalu hasilnya
"ya ampun! aku dapat 100 wahahhahahahaha ini sangat tidak masuk....."respon shela saat meliat hasil ujian nya yang sempurna. pada saat itu juga bu guru pun langung mengumumkan siapa yang mendapat nilai tertinggi. tentu nama shela yang di panggil.

aku hamya berfikir itu aku. itu aku bu.

"ini dia , kalau kalian ingin 100 juga belajar lah dengan tekun, hasil tidak akan menghianati proses" kata bu guru memberi selamat pada pemegang nilai tertinggi dan memberikan motivasi pada yang lain.

"huh.... apanya belajar dengan tekun....." jawab ku dengan sedikit kesal di dalam hati.
tapi satu hal yang ku yakini dari kalimat bu guru yaitu "hasil tidak akan mengkhinati proses"
sampai sekarang itu yang menjadi peganggan ku. selama kita berbuat baik tidak akan ada yang sia sia. mungkin hasilnya tidak akan terlihat sekarang , tapi lihat nanti, semua itu pasti akan membuahkan hasil yang tidak akan menghianati proses, hasil yang baik pula.

aku tidak marah dengan teman ku shela, aku justru berteimakasih kepadanya karenanya aku bisa memetik hal baik dalam hidupku, kejujuran. hal baik tersebut merupakan proses yang tidak akan mengkhianti hasilnya.

@dindinadin16

ini cerita tahun 2011 dengan revisi sampai 2016